Better with you

I swear I see the seasons change
More often than I see your face
November came and went
The summer left without a trace

And I'm left with distance on my mind
Was it me that caused you to just pack up and leave?
When you did, you took everything
I just hate seeing you without me

I'm better with you, you're better with me
I still miss all our nights
Even fights were all better with you
You're better with me
There is nobody else who can love me the way that you do
Better than you
I still miss all our days and the way you would carry me through
I'll carry you, too
There is nobody else who could love you the way that I do

Who can love you the way that I do?

You filled my place with his embrace
His touch was cold, you never came
You filled a hole that's in my soul
I wish you felt the same

But is it too late for things to change?
It was you, because leaving is just what you do
When you finally got something to lose
I just don't feel the same without you

I'm better with you, you're better with me
I still miss all our nights
Even fights were all better with you
You're better with me
There is nobody else who can love me the way that you do
Better than you
I still miss all our days and the way you would carry me through
I'll carry you, too
There is nobody else who could love you the way that I do

If there's a way for us to learn to forgive
There's nothing that I wouldn't give
There's still a space that I have buried away
It's deep in my heart, it's always your place

I'm better with you, you're better with me
I still miss all our nights
Even fights were all better with you
You're better with me
There is nobody else who can love me the way that you do
Better than you
I still miss all our days and the way you would carry me through
I'll carry you, too
There is nobody else who could love you the way that I do

Who can love you the way that I do?

#1

Maaf..
Tapi aku selalu rindu..
Dan aku bisa apa?

sorry

Aku rindu bos..
Kangen bos..

:(

I find you, i lost you

Kau tahu jingga,
Hal tersulit dari memulai adalah melupakan seseorang yang pernah hadir..

Jingga, ku kenalkan padamu sebelum kuceritakan semua tentangnya.
Panggil saja dia, Bos..

Kau tau jingga, bagaimana aku dulu sayang dengan Senja.
3 tahun ku berjuang sendiri hingga akhirnya takdir yang mempertemukanku dengan nya.
Takdir yang membuatku menghargai setiap detik waktuku dengannya.
Takdir yang membuatku menghargai setiap sifatnya yang enggan membuatku bosan dan berajak pergi darinya.
Takdir yang membuatku kembali merasakan sayang dan disayangi selalu.
Takdir yang membuatku merasakan rumah ketika aku bersamanya.
Takdir yang menbuatku menjadi diri sendiri ketika bersamanya.
Dan takdir pula yang membuatku kembali hancur seperti dulu.
Ya seperti dulu, 7 tahun yang lalu.

Jingga..
Bagiku dia sempurna untukku.
Dia telah menjadi segalanya bagiku.
Dan dia yang telah melengkapi kesempurnaanku.

Jingga, aku rindu padanya..
Aku rindu ucapannya..
"Bosq"
"Bos kangen"
"ccd"
"jangan ngane ngane"
"ya sayangku"
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Aku rindu..

Aku bohong jika aku benci dia.
Maaf bos..

^^

Aku lelah :')

Hai ^^

Senja, apa kabar kau disana?

Masihkah kau menangis melihatku disini sendiri? Atau kau tersenyum bahagia melihatku disini yang mulai ditemani oleh beberapa orang hebat?

Taukah kau senja,

Hingga saat ini aku mencoba dan selalu berusaha menjadi seperti apa yang kau inginkan. Perlahan mulai kutinggalkan semua zona nyamanku. Walau pada awalnya aku kesulitan untuk membuang semua kebiasaan kebiasaan yang menurutmu jelek.

Senja,

Aku beruntung dan bersyukur. Aku dipertemukan dengan orang orang seperti mereka dan aku dipersatukan kembali dengan orang orang yang ingin aku temui saat lalu. Walau aku masih selalu merasa kurang karena semua itu seperti tak lengkap tanpamu disini.

Senja, tahukah kau. Aku merindukanmu..

Tapi senja, aku disini tak ingin menceritakan tentang kita, kegalauanku akanmu atau yang  berhubungan dengan kita senja. Disini aku ingin menceritkan tentang mereka. Ya! Tentang mereka senja, mereka yang selalu menemaniku baik disaatku sedih dan bahagia. Seperti yang kau ucapakan dulu, aku akan tenang jika kau menemukan sosok penggantiku disana. Dan aku telah menemukannya senja.

Senja, bolehkan aku bertanya padamu. Apakah kau bahagia dengan pilihanmu disana? Apakah kau pernah merindukanku disini? Atau kau selalu merindukanku senja seperti aku yang selalu merindukanmu?

Terima Kasih untuk segala cerita yang telah kau berikan kepadaku. Terima Kasih untuk segala kepercayaan yang telah kau berikan hingga saat ini, Senja.

Jarak? Aku? Atau Kamu?

Ketika seperti ini, siapa yang harus aku salahkan?

Apakah JARAK yang akan ku persalahkan?

Karena Jarak antara kita begitu jauh, tuh bertemu pun rasanya sangat mustahil.

Apakah KAMU yang akan ku persalahkan?

Karena kecuekan kamu yang aku rasa udah gak terlalu peduli dan mau tau lagi tentang aku?

Atau apakan AKU yang akan ku persalahkan?

Karena ego ku yang hanya inginkan kamu untuk selalu ada, ingin kan kamu buat gak lupa aku, dan kita?

Aku hanya sosok yang ada dan tak ada di hidupmu.

Aku ada di sekitarmu, tapi aku tak ada di hadapanmu. Begitu juga kamu.

Cuma butuh perhatian kamu, udah cukup aku coba mengerti dengan jarak antara kita. Tapi tak bisa kau coba mengerti dengan keadaan yang kita punya?

Ntahlah..

Aku menuntut salah, sepertinya gak ada gunanya aku menuntut.

Aku diam, dan diam saja..

. . .

“Kita sama sama tau konsekuensi kita tentang jarak. Jadi aku harap kalau ada apa apa dari aku, ada yang gak enak tolong kamu langsung bilang, jangan dipendam sendiri. Kita sama sama jauh, kalau ada apa apa langsung bilang, jangan diem.”

. . .